Lepas Kendali, Mobil Dinas Desa Cikupa Tabrak Benteng
Kamis, 27 Januari 2022
Tasikmalaya, WIP - Mobil dinas Desa Cikupa mengalami kecelakaan tunggal di jalan Raya Karangnunggal sekira pukul 10:30 wib, tepatnya Jl.Kp. Cipananga Rancapetir imenuju arah Tasikmalaya, kejadian tersebut mengakibatkan salah satu penumpang yang ternyata Istri dari Kepala Desa Cikupa, Yeni Maryani (42) terpental jatuh dari depan kaca mobil dan harus di rujuk ke RS Tasikmalaya, sementara penumpang satunya Wawat (48) dan Jajang (40) sopir mobdin terluka cukup serius dan masih berada di dalam Mobil.
Dari hasil pantauan kamera CCTV yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP), juga keterangan sejumlah saksi di TKP, diperkirakan mobil oleng ke arah kanan disebabkan sopir ngantuk dan langsung mobil menyeruduk ke arah kanan dengan kecepatan tinggi dan menabrak tembok pangkalan Gas el-piji milik warga. Saat kejadian lakalantas tersebut sepontan warga sekitar dengan sigap menolong dan membawa para korban ke Puskesmas Karangnunggal.
Akibat benturan keras mobil ke tembok benteng tersebut, mengakibatkan Yeni Terpental keluar melalui kaca depan yang sudah hancur dan tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi kepala membentur aspal, sementara kedua korban lainnya setelah mendapat perawatan medis pihak puskesmas di perbolehkan pulang, Jajang mengalami patah tulang tangan dan kaki, sementara wawat luka memar dan lecet di bagian badan, kaki dan kepala.
Sementara Yeni harus di Rujuk ke RS Kab. Tasikmalaya, karena luka yang cukup serius, di kepala dan luka robek di bagian leher dan harus mendapat jahitan dari pihak medis. Saat diwawancarai Warta Indonesia Pembaharuan (WIP) Kepala Desa Cikupa, Yudha Heryadhi menjelaskan dan membenarkan adanya kecelakaan Mobdin Desanya, dan kebetulan istri saya bersama sopir dan teh wawat yang mengantar keperluan istri saya ke Daerah Kota Tasikmalaya, saya mendengar kabar beberapa menit setelah terjadi kecelakaan dan langsung menuju tempat kejadian perkara dan ke Puskesmas. jelas Yudha.
(S.Ade Hardi)
Dari hasil pantauan kamera CCTV yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP), juga keterangan sejumlah saksi di TKP, diperkirakan mobil oleng ke arah kanan disebabkan sopir ngantuk dan langsung mobil menyeruduk ke arah kanan dengan kecepatan tinggi dan menabrak tembok pangkalan Gas el-piji milik warga. Saat kejadian lakalantas tersebut sepontan warga sekitar dengan sigap menolong dan membawa para korban ke Puskesmas Karangnunggal.
Akibat benturan keras mobil ke tembok benteng tersebut, mengakibatkan Yeni Terpental keluar melalui kaca depan yang sudah hancur dan tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi kepala membentur aspal, sementara kedua korban lainnya setelah mendapat perawatan medis pihak puskesmas di perbolehkan pulang, Jajang mengalami patah tulang tangan dan kaki, sementara wawat luka memar dan lecet di bagian badan, kaki dan kepala.
Sementara Yeni harus di Rujuk ke RS Kab. Tasikmalaya, karena luka yang cukup serius, di kepala dan luka robek di bagian leher dan harus mendapat jahitan dari pihak medis. Saat diwawancarai Warta Indonesia Pembaharuan (WIP) Kepala Desa Cikupa, Yudha Heryadhi menjelaskan dan membenarkan adanya kecelakaan Mobdin Desanya, dan kebetulan istri saya bersama sopir dan teh wawat yang mengantar keperluan istri saya ke Daerah Kota Tasikmalaya, saya mendengar kabar beberapa menit setelah terjadi kecelakaan dan langsung menuju tempat kejadian perkara dan ke Puskesmas. jelas Yudha.
(S.Ade Hardi)