Bersihkan Sumur Sedalam 10 Meter, Ayah Dan Anak Tewas Didalam Sumur.
Sabtu, 27 Januari 2024
Berada di Rumah Duka
TASIKMALAYA, WIP - Malang betil nasib Ayah dan anak yang tewas di dalam sumur sedalam 10 meter saat bekerja melakukan membersihkan sumur milik tetatangganya.
Kapolsek Cipatujah AKP. HTono Suherman, membenarkan kejadian yang menimpa kedua korban yang tewas saat sedang membersihkan sumur pada Sabtu (17/1/2024) kejadian sekitar pukul 11.00 WIB.
Kedua korban adalah Karnaen (65) dan Hendra (41), warga Kp Cimintar Rt 003 Rw 01 Desa Tobongjaya Kecamatan Cipatujah.
Peristiwa itu berawal dari dua korban sedang membersihkan sumur dengan kedalaman lebih kurang 10 Meter.
Kronologis korban diminta membersihkan sumur sedalam 10 meter milik Oyo warga Desa Tobongjaya, Kecamatan Cipatujah. Saat itu Karnaen sempat turun untuk bersihkan sumur. Lalu korban mengeluh merasakan sesak nafas saat berada di dalam sumur.
Saat itu juga korban langsung naik dengan menggunakan tangga bambu. Namun nahas, korban malah terpeleset hingga jatuh ke dasar sumur. Sementara Hendra anak korban saat kejadian sedang berada di atas permukaan sumur. Setelah menyaksikan ayahnya terjatuh dari tangga, sontak saja Hendra langsung bergegas menolong ayahnya. Seat Hendra sudah berada dibawah sumur malah ia tidak bisa naik lagi ke atas permukaan sumur diduga lantaran kehabisan oksigen yang akhirnya Hendra pun menjadi korban ke dua di dalam sumur milik Oyo.
" Peristiwa kematian Karnaen dan Hendra diketahui warga bernama Egi, kemudian ia langsung meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban di bawah sumur, namun sayang nyawa kedua korban ayah tidak terselamtkan."
"Menurut keterangan Egi, bermaksud turuni sumur akan menolong kedua korban namun pada saat itu pula ia urungkan niatnya dan lansung naik lagi ke atas karena ditakutkan tidak ada oksigen hingga tidak bisa menghirup udara di dasar sumur," Jelas Egi.
Kedua korban akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga, Kepolisian dan TNI. Selanjutnya jasad korban dikebumikan langsung oleh keluarga di TPU Menol.
Pungkasnya. (S.Ade Hardi)